Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/11/2019), sejauh ini jumlah korban jiwa berjumlah 22 orang.
Ini terjadi seiring militer Israel menyatakan bahwa pihaknya terus melancarkan serangan-serangan udara ke wilayah Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempuran Israel pada Selasa (12/11) pagi waktu setempat menewaskan komandan Jihad Islam, Bahaa Abu el-Atta (41) dan istrinya.
Kelompok Jihad Islam di Gaza telah mengonfirmasi kematian Abu el-Atta. Otoritas Israel menyalahkan Abu el-Atta atas serangkaian serangan roket ke wilayahnya dan menyebut Abu el-Atta tengah mempersiapkan serangan lanjutan sebelum tewas.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengakui pihaknya melancarkan serentetan serangan udara terbaru ke Gaza, dengan menargetkan posisi-posisi militan Jihad Islam pada Rabu (13/11) waktu setempat. Israel menyebut serangan udara itu untuk merespons rentetan serangan roket dari Gaza ke wilayahnya.
Disebutkan bahwa sejak gempuran udara Israel menewaskan Abu el-Atta, lebih dari 250 roket ditembakkan ke wilayah Israel dari Gaza. Militer Israel menyebut tidak ada korban jiwa akibat rentetan serangan roket dari Gaza tersebut.
Diklaim oleh Israel bahwa sekitar 90 persen dari serangan roket itu berhasil ditangkal dengan sistem pertahanan udara mereka.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini