1 Terpidana Mati Diampuni, Ratusan Napi di Sri Lanka Juga Minta Bebas

1 Terpidana Mati Diampuni, Ratusan Napi di Sri Lanka Juga Minta Bebas

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 13:26 WIB
Beberapa narapidana nekat memanjat ke atap untuk menyerukan tuntutan mereka (Lakruwan WANNIARACHCHI/AFP)

Sejumlah laporan menyebut aksi protes serupa juga muncul di sebuah penjara lainnya di wilayah selatan Sri Lanka. Dalam aksinya, para narapidana menuntut dibebaskan sama seperti Jayamaha, yang diketahui berasal dari keluarga kaya di Kolombo yang memiliki koneksi politik.

Pengampunan yang diberikan Sirisena kepada Jayamaha ini memicu kemarahan publik, khususnya via media sosial, juga dari partai politik besar di Sri Lanka.

Salah satu kandidat capres dari partai yang berkuasa di Sri Lana, Sajith Premadasa, menyatakan dirinya mempertimbangkan opsi hukum untuk mencabut amnesti dari Sirisena jika dia terpilih dalam pemilu mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengecam tindakan mengabulkan amnesti ini. Kami akan memeriksa seluruh aspek hukum. Pembebasan seorang pembunuh tidak sesuai dengan etika saya," tegas Premadasa kepada wartawan setempat.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads