Sejumlah laporan menyebut aksi protes serupa juga muncul di sebuah penjara lainnya di wilayah selatan Sri Lanka. Dalam aksinya, para narapidana menuntut dibebaskan sama seperti Jayamaha, yang diketahui berasal dari keluarga kaya di Kolombo yang memiliki koneksi politik.
Pengampunan yang diberikan Sirisena kepada Jayamaha ini memicu kemarahan publik, khususnya via media sosial, juga dari partai politik besar di Sri Lanka.
Salah satu kandidat capres dari partai yang berkuasa di Sri Lana, Sajith Premadasa, menyatakan dirinya mempertimbangkan opsi hukum untuk mencabut amnesti dari Sirisena jika dia terpilih dalam pemilu mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini