Seperti dilansir Associated Press, Senin (11/11/2019), juru bicara Kementerian Dalam Negeri Turki, Ismail Catakli, menuturkan kepada kantor berita Anadolu Agency bahwa seorang militan asing asal Jerman dan Denmark juga akan dideportasi pada Senin (11/11) waktu setempat.
Sedangkan tujuh militan ISIS asal Jerman akan dipulangkan pada Kamis (14/11) mendatang.
Catakli tidak memberikan informasi lebih lanjut soal militan-militan ISIS tersebut. Dia hanya menyebut bahwa para militan asing itu kini ditahan di pusat-pusat deportasi setempat.
"Seorang teroris asing dari Amerika Serikat telah dideportasi dari Turki setelah prosedurnya selesai," sebut Catakli seperti dikutip Anadolu Agency.
Dalam beberapa pekan terakhir, Turki mengkritik negara-negara Barat, termasuk Inggris dan Belanda, yang menolak untuk menerima kembali warga negaranya yang bergabung ISIS di Suriah dan Irak. Beberapa negara malah melucuti status kewarganegaraan para militan ISIS itu.