Seperti dilansir CNN, Sabtu (9/11/2019), insiden itu terjadi dalam sebuah pesta gender reveal yang melibatkan sebuah pesawat ringan di Texas pada 7 September lalu. Laporan Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) yang dirilis pada Jumat (8/11) waktu setempat memerinci insiden ini.
Diketahui, jenis kelamin bayi seringkali diungkapkan kepada keluarga dan teman dalam pesta khusus yang disebut 'gender reveal party'. Dalam pesta semacam ini, warna merah muda melambangkan perempuan dan warna biru melambangkan laki-laki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan NTSB menyebutkan bahwa pilot pesawat itu terbang rendah sebagai bagian dari pesta gender reveal untuk seorang temannya.
Di tengah mengudara, pesawat menyemprotkan 350 galon air berwarna merah muda. Namun sayangnya posisi pesawat saat itu 'terlalu rendah' dan tiba-tiba mesin mati di udara. Pesawat ringan itu pun terjatuh ke daratan.
Sang pilot tidak mengalami luka-luka dalam insiden ini. Namun satu orang lainnya yang juga ada di pesawat, mengalami luka ringan. Laporan NTSB menyebut pesawat ringan itu dirancang untuk membawa hanya satu orang saat mengudara.
Insiden ini terjadi di wilayah Turkey, Texas, yang berjarak 160 kilometer sebelah tenggara Amarillo.
Disebutkan bahwa insiden saat pesta gender reveal cukup sering terjadi di AS. Pada Oktober lalu, sebuah keluarga di Iowa secara tidak sengaja merakit bom pipa untuk sebuah pesta yang akhirnya meledak dan menewaskan sang nenek.
Tahun lalu, seorang agen patroli perbatasan AS yang sedang tidak bertugas dihukum bayar ganti rugi US$ 8 juta setelah pesta gender reveal yang digelarnya memicu kebakaran hutan di Arizona.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini