Seperti dikutip dari AFP, Jumat (8/11/2019), Turki telah berupaya menangkap kelompok yang tersisa setelah pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi dibunuh oleh Amerika Serikat. Pihak Turki bahkan mengungkap telah menangkap saudara perempuannya minggu ini dan menahan istri Al-Baghdadi sejak tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui pada awal-awal konflik ISIS, Turki dituding gagal mencegah sekelompok Jihadis melewati perbatasannya. Namun kegagalan tersebut berubah semenjak pasukan Ankara bergabung dengan Amerika membentuk kelompok anti-ISIS.
Turki juga sempat dituduh merusak pertempuran melawan pasukan Kurdi di Suriah Utara selama beberapa pekan terakhir. Padahal pasukan tersebut sangat penting untuk menemukan Al-Baghdadi.
Sebut al-Baghdadi Mati Syahid, ISIS Tunjuk Pemimpin Baru!:
(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini