Dilansir dari Reuters, Kamis (7/11/2019) Jaksa penuntut untuk Santiago East Manual Guerra mengatakan penyelidikan dilakukan terhadap dua kasus yang berbeda. Kasus ini terjadi dalam kurun waktu sembilan hari pada saat keadaan darurat di Ibu Kota Santiago sejak 18 Oktober 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, tuduhan yang diberikan kepada petugas polisi di latar belakangi dengan kerusuhan massal dan penjarahan yang terjadi selama 20 hari. Tidak hanya itu, massa juga melakukan protes damai terkait ketidaksetaraan di Amerika Latin.
Baca juga: Turki Tangkap Istri Abu Bakr al-Baghdadi |
Jaksa Penuntut disebut sedang menyelidiki lebih dari 800 kasus tuduhan pelecehan. Selain pelecehan, dugaan kasus penyiksaan, pemerkosaan dan pemukulan yang dilakukan oleh petugas kepada demonstran juga dilaporkan.
Guerra mengatakan, akan meminta pengadilan melanjutkan penyelidikan mendalam atas dugaan pelanggaran dan melakukan penahanan terhadap 14 petugas tersebut. Menurutnya, kejahatan berupa penyiksaan dapat dijatuhi hukuman penjara antara lima hingga 10 tahun di Chile.
Presiden Chili Enggan Mundur, Pendemo Bentrok dengan Polisi:
(dwia/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini