Dilansir dari AP, Senin (4/11/2019), terdapat pula 60 korban terluka pada waktu setempat. Para demonstran sempat menyeberangi jembatan utama dan mendekati gedung pemerintahan.
Pendemo sendiri memprotes meningkatnya korupsi, tingginya angka pengangguran dan rendahnya pelayanan publik. Aparat keamanan sudah bertindak represif yang mengakibatkan 250 orang tewas.
Aparat keamanan melakukan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Belum ada laporan mengenai korban akibat kerusuhan itu.