Para korban tengah dalam perjalanan pulang usai mengambil benih padi subsidi pemerintah di kota Conner pada Kamis (31/10) malam waktu setempat, ketika sopir truk kehilangan kendali atas kendaraan tersebut. Entah karena rem blong atau masalah mesin, truk tersebut tiba-tiba meluncur turun ke belakang saat melintasi jalanan yang menanjak. Truk dengan sekitar 40 orang di atasnya itu, meluncur menuruni perbukitan hingga jatuh ke sebuah jurang sedalam 20 meter.
"Truk itu jatuh dengan bagian belakangnya terlebih dahulu dan para penumpang tertimpa," kata pejabat kepolisian lokal, Manuel Canipas seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Canipas mengatakan, banyaknya karung-karung benih padi telah memperburuk kecelakaan maut tersebut, karena karung-karung tersebut menimpa sebagian korban.
Kecelakaan mematikan di jalan raya kerap terjadi di Filipina, di mana bus-bus tidak terawat dengan baik dan para sopir kurang terlatih.
Sebelumnya pada September lalu, kecelakaan truk di kota T'boli, Filipina selatan menewaskan 20 orang termasuk anak-anak. Insiden maut itu terjadi ketika para korban dalam perjalanan pulang usai menghadiri sebuah pesta di pantai.
Tonton juga video Polisi Inggris Temukan 39 Jasad WN China di Dalam Truk:
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini