Seperti dilansir AFP, Rabu (30/10/2019), truk jenis 'flatbed truck' ini membawa para peziarah Buddha yang baru pulang dari sebuah festival keagamaan. Dilaporkan ada sekitar 25 orang yang diangkut oleh truk tersebut.
Para korban tewas terdiri atas 14 peziarah dan seorang biksu. Kecelakaan ini terjadi di wilayah Shan, pada Senin (28/10) malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat kepolisian setempat, Myint Soe, menuturkan kepada AFP bahwa penyebab kecelakaan itu adalah rem blong. Menurut Myint, rem pada truk itu tidak berfungsi dengan baik saat kendaraan tersebut berbelok.
Truk itu dilaporkan jatuh ke dalam jurang sedalam 300 meter. Situasi di lereng yang curam dan tidak kondusif menghambat upaya evakuasi pada malam hari.
"Sebanyak 15 orang ditemukan tewas, sedangkan 10 orang lainnya luka parah," sebut Myint.
Diketahui bahwa ribuan orang di Myanmar biasanya bepergian ke festival-festival keagamaan juga mendatangi pagoda saat musim panas. Namun seringkali orang-orang memilih menumpang kendaraan yang tidak terawat sebagai opsi yang murah. Situasi ini diperburuk dengan buruknya pembangunan jalan dan lemahnya penegakan keselamatan berkendara di negara tersebut.
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini