Ratusan Koala Langka di Australia Dikhawatirkan Mati dalam Kebakaran Hutan

Ratusan Koala Langka di Australia Dikhawatirkan Mati dalam Kebakaran Hutan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 14:15 WIB
Ratusan ekor koala langka dikhawatirkan tewas dalam kebakaran hutan di AS (Koala Hospital Port Macquarie via Channel News Asia)
New South Wales - Ratusan koala langka dikhawatirkan mati dalam kebakaran hutan tak terkendali yang melanda kawasan pantai timur Australia. Hingga kini upaya pemadaman masih berlangsung.

Seperti dilansir AFP, Rabu (30/10/2019), kebakaran hutan yang terjadi di lokasi berjarak 200 kilometer sebelah utara Sydney ini diyakini dipicu oleh sambaran petir pada Sabtu (26/10) lalu ini. Hingga kini, kebakaran dilaporkan telah melalap area seluas lebih dari 2 ribu hektare.


Otoritas setempat dilaporkan berjuang untuk mengendalikan dan memadamkan kebakaran ini. Para petugas penyelamat satwa liar di wilayah New South Wales mengungkapkan kekhawatiran bagi populasi ratusan koala yang 'sangat langka' yang diketahui tinggal di area yang dilanda kebakaran hutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pentingnya koala-koala itu adalah mereka sangat beragam secara genetik," sebut Presiden Port Macquarie Koala Hospital, Sue Ashton, kepada AFP. Port Macquarie Koala Hospital fokus pada konservasi koala liar.

Ashton menyampaikan kekhawatiran bahwa 'ratusan' ekor koala yang ada di area pembiakan 'telah mati dalam kebakaran'. "Ini tragedi nasional karena populasi koala ini sangat unik," imbuhnya.

Praktik pembersihan lahan dan pembangunan terus-menerus berarti hilangnya habitat bagi koala-koala yang tinggal di pohon. Hal ini membawa pada kurangnya keterhubungan antar populasi, peningkatan perkawinan sedarah dan mengurangi keberagaman genetik pada koala-koala tersebut.

Lebih dari 70 kebakaran masih melalap wilayah New South Wales, yang tengah dilanda kekeringan parah. Otoritas setempat menyebut kebakaran sedikit berkurang di dekat Port Macquire, di mana pesawat pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tak terkendali.

"Api akan terus berkobar sepanjang malam, namun ada sumber daya signifikan di area-area properti dilindungi," demikian pernyataan Dinas Pemadam Kebakaran Pinggiran New South Wales.


Ditambahkan Ashton bahwa para relawan satwa liar akan bergabung dengan para petugas pemadam di area tersebut pada Kamis (31/10) waktu setempat atau Jumat (1/11) waktu setempat untuk menaksir kerugian dan memulai operasi penyelamatan koala-koala yang bertahan hidup.

"Apa yang terjadi pada seekor koala yang terjebak kebakaran adalah mereka memanjat ke atas pohon dan meringkuk seperti bola kecil. Jika kebakaran berlalu dengan cepat dan hanya menghanguskan bulu mereka, mereka akan baik-baik saja karena bulu itu akan tumbuh kembali," ucap Ashton.

Namun jika kebakaran semakin besar dan terus membakar pohon, koala-koala itu tidak akan bertahan hidup. "Mereka akan mati," imbuhnya.

"Jadi kita tidak akan tahu sampai kami datang ke sana dan mulai melakukan pemeriksaan," tandas Ashton.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads