Pinera tidak mengumumkan secara spesifik perombakan itu. Namun, sebuah dokumen yang diperoleh oleh Reuters, menyarankan Pinera mempertimbangkan untuk mengganti kepala dari setidaknya sembilan kementerian, termasuk kementerian dalam negeri, pertahanan, ekonomi, transportasi dan lingkungan.
Sebelumnya, diketahui protes di Chile dipicu lantaran kenaikan tarif kereta bawah tanah lebih dari seminggu yang lalu tetapi mendidih menjadi kerusuhan yang telah menewaskan sedikitnya 17 orang, mengakibatkan lebih dari 7.000 ditangkap dan menyebabkan kerugian di sektor bisnis lebih dari $ 1,4 miliar.
Chile merupakan produsen tembaga top dunia. Secara tradisional menjadi salah satu penopang ekonomi pasar bebas paling makmur dan stabil di kawasan itu. Namun kesenjangan yang mengakar dan biaya hidup yang meningkat telah memicu seruan untuk perubahan.
(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini