Erdogan Akan Bahas Suriah dengan Putin, Jajaki Lembaran Baru dengan Trump

Erdogan Akan Bahas Suriah dengan Putin, Jajaki Lembaran Baru dengan Trump

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 19 Okt 2019 02:02 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (DW News)
Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin bakal mendiskusikan pembuatan zona aman di timur laut Suriah. Hal ini diungkapkan oleh Erdogan.

Dilansir Reuters, Sabtu (19/10/2019), Erdogan menyatakan Moskow bakal memimpin upaya itu. Sementara, pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bakal memasuki lembaran baru.



"Rekan saya adalah Trump. Bila kita menahan pembicaraan di telepon, kita juga akan menahan pertemuan tatap muka yang bakal membuka lembaran baru dalam hubungan Turki-AS, sebuah tonggak sejarah baru," kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila orang-orang di sekitar Trump mendukung pendekatan positifnya, maka kerja kami bakal lebih mudah," imbuh Erdogan.



Turki dan AS sama-sama berada dalam NATO, atau dengan kata lain Turki sebenarnya sekutu AS juga. NATO setuju penghentian serangan Turki ke timur laut Suriah, supaya petempur Kurdi bisa punya kesempatan menarik diri.

Sebelumnya, Trump sempat mengirim surat ke Erdogan yang isinya meminta Erdogan menghentikan serangan ke Suriah. Namun surat itu berisi ancaman penghancuran ekonomi Turki. Erdogan kemudian marah dan melempar surat itu ke tong sampah.




Militer Turki Serang Suriah Utara, Tahanan Milisi ISIS Kabur:

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 1
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads