Seperti dilansir Reuters dan AFP, Jumat (18/10/2019), seorang anggota dewan provinsi di Nangarhar, Sohrab Qaderi, menyebut sedikitnya 29 orang yang semuanya pria tewas akibat ledakan pada Jumat (18/10) waktu setempat ini.
Lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka. Ledakan ini terjadi di sebuah masjid di distrik Haska Mina, Nangarhar.
"Jumlah korban tewas masih mungkin bertambah karena tim penyelamat dan orang-orang masih berupaya mengevakuasi jasad-jasad dari puing-puing," sebut Qaderi.
Juru bicara untuk Gubernur Nangarhar, Attaullah Khogyani, menyebut atap masjid runtuh akibat ledakan bom tersebut. Khogyani menyebut lebih dari 20 orang tewas akibat ledakan tersebut.
Sejauh ini, belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun diketahui bahwa Taliban maupun Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) masih aktif di Nangarhar.
Simak juga video "Bom Truk Taliban Tewaskan 20 Orang di Afghanistan" :
(nvc/dhn)