Dilansir Reuters, Kamis (17/10/2019), operasi penggerebekan di Katsina, Nigeria ini sudah terjadi ketiga kalinya di bulan ini. Setidaknya, polisi Nigeria telah membebaskan ribuan anak dari penganiayaan di bulan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Nigeria, Muhammadu Bihari didesak untuk segera mengambil langkah untuk membebaskan ribuan anak lainnya. Anak-anak tersebut disebut masih berada di beberapa sekolah Islam di Nigeria.
Sekolah Islam lainnya yang diduga menjadi tempat penganiayaan dan penyiksaan anak-anak juga digrebek di dekat Negara di bagian Kaduna. Pemilik sekolah di Katsina Metropolis beserta lima stafnya ditangkap seteleh penggerebekan ini.
Baca juga: Pria Bersenjata Culik 6 Siswi di Nigeria |
Operasi yang berhasil membebaskan 500 pelajar tersebut dilakukan oleh polisi Katsina dan polisi federal dari Abuja. Sekitar 200 pelajar dianiaya di sekolah Islam tersebut.
"Gedung kedua adalah yang berbahaya, anak-anak dianiaya di sana," ujar polisi setempat.
Kebanyakan siswa yang nakal di sekolah tersebut di tempatkan di gedung kedua untuk dianiaya. Selain itu, siswa pendatang baru juga terkadang mengalami penyiksaan di gedung tersebut. (maa/zap)











































