Seperti dilansir Reuters, Rabu (16/10/2019), enam orang yang ditemukan itu terdiri dari lima orang kakak-beradik yang berusia 16-25 tahun dan satu pria paruh baya berusia 58 tahun yang diyakini sebagai ayah dari lima kakak-beradik itu. Sang ayah ditemukan dalam kondisi sakit-sakitan.
Laporan media lokal RTV Drenthe menyebut enam orang itu ditemukan di dalam sebuah ruang rahasia yang ada di sebuah rumah peternakan terpencil di dekat desa Ruinerwold, Provinsi Drenthe. Mereka disebut tidak pernah berkomunikasi dengan dunia luar selama bertahun-tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan ini didapat polisi setelah mendapat informasi dari publik. Disebutkan pihak kepolisian bahwa enam orang itu diketahui tinggal di dalam ruang rahasia selama 9 tahun terakhir. "Mereka menyebut mereka satu keluarga, seorang ayah dan lima anaknya," sebut kepolisian setempat.
Secara terpisah, Wali Kota setempat, Roger de Groot, menyebut seorang pria berusia 58 tahun, orang yang berbeda dengan ayah dari anak-anak itu, telah ditangkap polisi. Peran pria tersebut belum diketahui secara jelas.
Surat kabar lokal, Algemeen Dagblad, mengidentifikasi pria yang ditangkap sebagai Joseph B, seorang tukang kayu asal Austria. Pihak kepolisian setempat dalam pernyataannya mengonfirmasi pihaknya telah menangkap seorang pria yang menyewa rumah peternakan itu, namun tidak menyebut identitasnya.
Otoritas setempat juga tidak mengonfirmasi laporan media lokal yang menyebut enam orang itu mengunci diri karena memegang keyakinan apokaliptik 'hari terakhir' atau mengunci diri karena menunggu kiamat.
Enam orang itu ditemukan setelah salah satu anak yang berusia 25 tahun kabur dan meminta bantuan ke sebuah kafe terdekat. Dituturkan seorang pegawai kafe tersebut kepada RTV Drenthe bahwa seorang pria muda dengan rambut gondrong yang berantakan mendatangi kafe dalam keadaan bingung. Pria berumur 25 tahun itu mengakui dirinya tidak pernah keluar rumah selama 9 tahun.
"Anda bisa melihat dia tidak tahu di mana dia dan tidak tahu apa yang dilakukannya. Dia bilang dia kabur dan bahwa dia butuh bantuan segera," ucap pemilik kafe tersebut, Christ Westerbeek, kepada RTV Drenthe.
Lebih lanjut, De Groot menyebut enam orang itu tinggal di dalam kamar kecil dan bertahan hidup dengan makan sayuran dan binatang dari sebuah kebun terpisah yang ada di kompleks rumah peternakan tersebut. "Saya memahami ada banyak pertanyaan. Kami juga punya banyak pertanyaan. Kepolisian sedang menyelidiki seluruh dugaan skenario," tegasnya.
De Groot menyebut ibunda dari anak-anak itu diketahui telah meninggal dunia sebelum mereka pindah ke rumah peternakan itu. Enam orang yang ditemukan itu tidak terdaftar secara resmi sebagai warga setempat.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini