Topan Hagibis menerjang Jepang pada Sabtu (12/10) malam. Topan ini menerjang 36 dari 47 prefektur negara itu, memicu tanah longsor dan bencana banjir. Hagibis mengembuskan angin hingga 216 km per jam tapi hujan deraslah yang paling merusak. Topan ini tercatat sebagai salah satu topan paling dahsyat yang menerjang area Tokyo dalam beberapa dekade terakhir.
Pada Senin (14/10) pagi waktu setempat, sekitar 57.500 rumah warga belum mendapat aliran listrik. Sekitar 120 ribu rumah lainnya tidak mendapat suplai air bersih. Puluhan ribu orang mengungsi ke tempat penampungan, dengan kebanyakan dari mereka belum yakin kapan akan kembali pulang.
(jbr/gbr)