Dikutip dari AFP, Selasa (15/10/2019) pemerintah mengutuk serangan yang terjadi pada Senin kemarin tersebut. "Mengutuk serangan yang menewaskan 14 polisi di Aguililla, Michoacan. Kami menghubungi pemerintah negara bagian dan akan mengerahkan semua sumber daya kami untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab dan membawa mereka ke pengadilan," kementerian keamanan federal menuliskan di Twitter.
Laporan media lokal mengatakan polisi setempat saat itu merespons panggilan di pinggiran kota, Senin (14/9) pagi ketika sejumlah pria bersenjata di dalam truk berlapis baja melepaskan tembakan. Para pria bersenjata tersebut kemudian membakar sejumlah mobil patroli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baku tembak di kota Tepalcatepec, sekitar 75 kilometer dari Aguililla, antara dua kelompok bersenjata pada 30 Agustus lalu menyebabkan 9 orang tewas dan 11 lainnya terluka.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah berjuang untuk mengendalikan kejahatan kekerasan sejak ia menjabat Desember lalu. (gbr/gbr)