.webp)
Wakil Sekjen Liga Arab, Hossam Zaki mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (10/10/2019), menyusul permintaan dari Mesir, para menteri luar negeri kawasan tersebut akan berkumpul di Kairo, Mesir pada 12 Oktober mendatang untuk "membahas agresi Turki di wilayah Suriah".
Zaki menyebut operasi militer "serangan yang tak bisa diterima terhadap kedaulatan sebuah negara anggota Arab, yang mengeksploitasi situasinya ... dan melanggar hukum internasional".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dalam statemen terpisah, Liga Arab mengingatkan bahwa serangan itu "bisa membantu Daesh (nama lain ISIS) mendapatkan kembali sebagian kekuatannya".
Pengumuman ini disampaikan setelah Turki melancarkan serangan-serangan udara dan tembakan artileri di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah pada Rabu (9/10) waktu setempat. Dengan didukung para militan Suriah, pasukan Turki juga melancarkan serangan darat di Tal Abyad, sebuah wilayah di Suriah timur laut yang dikuasai kelompok Kurdi, Kurdish People's Protection Units (YPG).
Diketahui bahwa Turki selama ini menganggap milisi Kurdi di Suriah sebagai teroris dan pecahan dari militan Kurdi yang kerap melancarkan serangan di Turki. Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengingatkan bahwa militer Turki bisa saja melancarkan serangan lintas perbatasan 'sesegera mungkin' untuk memerangi milisi Kurdi.
Halaman 2 dari 2
