Washington DC - Seorang analis kontra terorisme yang bekerja untuk Badan Intelijen Pertahanan
Amerika Serikat (AS) ditangkap karena membocorkan informasi rahasia kepada wartawan. Salah satu wartawan itu terungkap sebagai kekasih sang analis yang berusia 30 tahun ini.
Seperti dilansir
Reuters, Kamis (10/10/2019), Henry Kyle Frese (30) dituduh menyerahkan informasi material rahasia soal sistem persenjataan negara lain kepada dua wartawan tahun 2018 dan 2019. Frese diketahui berkantor di markas Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA) yang ada di Virginia.
Disebutkan dalam dakwaan dari Departemen Kehakiman AS bahwa informasi rahasia itu diulas dalam delapan artikel berbeda. Artikel-artikel itu didasarkan pada lima laporan intelijen berbeda yang disusun antara Maret dan Juni 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua wartawan yang mendapat bocoran informasi rahasia itu merupakan kolega yang saling mengenal. Biro Investigasi Federal (FBI) dalam dakwaan juga menyebut satu wartawan di antaranya pernah menjalin hubungan asmara dengan Frese.
Dalam penyelidikan, FBI menemukan fakta bahwa Frese mem-follow salah satu akun Twitter milik wartawan yang mengulas informasi rahasia itu.
FBI juga mendapati bahwa Frese memiliki alamat tempat tinggal yang sama dengan wartawan tersebut, dari Agustus 2017 hingga Agustus 2018. Laporan FBI menyebut Frese tinggal bersama wartawan yang dalam dokumen dakwaan disebut sebagai 'Journalist 1' itu.
"Tampaknya mereka terlibat hubungan asmara untuk sementara atau pada periode waktu tersebut," tulis salah satu FBI dalam dokumen kasus ini.
Departemen Kehakiman AS tidak menyebut lebih lanjut identitas dua wartawan yang mendapat bocoran informasi rahasia itu. Namun disebutkan keduanya bekerja untuk dua outlet media yang berbeda, namun dimiliki oleh induk perusahaan yang sama.
Namun informasi publik yang beredar di Twitter menyebutkan bahwa sosok 'Jurnalis 1' merupakan Amanda Macias, yang seorang wartawan untuk isu keamanan nasional untuk CNBC dan sosok 'Jurnalis 2' adalah Courtney Kube, seorang koresponden keamanan nasional untuk NBC. Baik CNBC maupun NBC sama-sama dimiliki oleh Comcast.
Lebih lanjut diketahui bahwa Macias pernah menulis sejumlah artikel bersama Kube pada kerangka waktu yang disebut dalam dakwaan. Artikel itu merujuk pada laporan intelijen AS dan mengulas sistem persenjataan negara-negara lain seperti China dan Rusia.
Kedua wartawan itu tidak dituduh atas pelanggaran hukum apapun. Keduanya belum memberikan tanggapan soal kasus ini. Riwayat telepon menunjukkan Frese beberapa kali berkomunikasi dengan kedua wartawan itu, termasuk pada hari saat salah satu artikel yang membuat informasi rahasia soal laporan intelijen dirilis ke publik.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini