Seperti dikabarkan New York Times, Rabu (9/10/2019), undangan tersebut disampaikan Trump sehari setelah ia menerima kritikan atas perubahan kebijakan di Suriah--negara yang berbatasan langsung dengan Turki--.
"Dia datang ke AS sebagai tamu saya pada 13 November. #ENDENDLESSWARS," ujar Trump lewat Twitter perihal undangan ke Erdogan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Gedung Putih mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Senin, Trump mengeluarkan beberapa posting Twitter yang sulit untuk meyakinkan para kritikus bahwa ia tidak kebobolan ke Turki dengan cara apa pun.
"Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, dan hanya untuk mengulangi, jika Turki melakukan sesuatu yang saya, dengan kebijaksanaan saya yang agung dan tak tertandingi, dianggap terlarang, saya akan benar-benar menghancurkan dan melenyapkan Ekonomi Turki (saya sudah pernah melakukan sebelumnya!)," kata Trump.
Tonton juga video Langkah Berani DPR AS Umumkan Penyelidikan Pemakzulan Trump:
(dkp/dkp)











































