Seperti dilaporkan media lokal, The Nation Thailand dan dilansir Channel News Asia, Selasa (8/10/2019), lima bangkai gajah liar ini ditemukan setelah otoritas setempat menerbangkan sebuah drone ke area air terjun Haew Narok dan sungai di sekitarnya.
Penyebab kematian gajah-gajah liar ini belum diketahui pasti, namun disebutkan gajah-gajah ini mati tenggelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan temuan terbaru ini, berarti sejauh ini total 11 ekor gajah telah ditemukan mati di air terjun yang ada di area Taman Nasional Khao Yai sejak Sabtu (5/10) lalu. Otoritas setempat pada Senin (7/10) kemarin mengungkapkan bahwa enam ekor gajah, terdiri dari lima ekor gajah dewasa dan satu anak gajah, ditemukan mati setelah terpeleset dan jatuh ke dasar air terjun.
Dua ekor gajah lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden ini, setelah terjebak selama beberapa jam di air terjun tersebut. Kedua gajah itu diberi makanan berupa nanas, pisang dan tebu untuk memulihkan kondisi mereka.
Dalam postingan via Twitter, pendiri Yayasan Sahabat Satwa Liar Thailand, Edwin Wiek, mengonfirmasi bahwa 11 ekor gajah mati di sekitar air terjun tersebut. Area sekitar air terjun ditutup sementara usai insiden ini.
Juru bicara Taman Nasional Khao Yai menyatakan belum diketahui secara jelas penyebab insiden ini. Namun laporan yang beredar menyebut gajah-gajah dewasa itu jatuh ke dasar air terjun dan akhirnya mati, saat berusaha menolong si anak gajah yang jatuh ke air terjun terlebih dulu.
Dalam pernyataan terpisah, seperti dikutip The Nation Thailand, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand, Varawut Silpa-archa, disebutkan bahwa sebuah barikade akan dibangun untuk mencegah hewan-hewan liar terjatuh ke dasar air terjun.
Diketahui bahwa Taman Nasional Khao Yai yang memiliki luas 2 ribu kilometer persegi ini, menjadi habitat bagi sekitar 300 ekor gajah liar dan hewan-hewan liar lainnya, termasuk beruang dan siamang. Taman nasional itu juga diketahui menjadi tujuan populer bagi turis.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini