Ketua Parlemen Nepal Ditangkap Atas Dugaan Pemerkosaan

Ketua Parlemen Nepal Ditangkap Atas Dugaan Pemerkosaan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 14:01 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Kathmandu - Kepolisian telah menangkap ketua parlemen Nepal setelah seorang pegawai perempuan di parlemen mengklaim telah diperkosa politikus senior itu.

Mobil polisi tiba di kediaman Krishna Bahadur Mahara pada Minggu (6/10) malam waktu setempat dan membawanya ke tahanan setelah pengadilan distrik memerintahkan penangkapan ketua parlemen Nepal itu.

"Dia ditahan kemarin untuk menyelidiki kasus ini," kata juru bicara kepolisian Kathmandu, Shyam Lal Gyawali, seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (8/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mahara, anggota senior partai berkuasa, Partai Komunis Nepal dan bekas pemberontak Maoist, membantah tuduhan pemerkosaan tersebut. Namun dia mundur dari jabatannya sebagai ketua parlemen pekan lalu, setelah perempuan itu menyampaikan detail dugaan pemerkosaan tersebut kepada media.

Pemerintahan komunis Nepal makin mendapat tekanan atas kasus tersebut. Publik mendesak otoritas untuk mengadili tersangka.


Dalam wawancara video yang dimuat situs berita hamrakura.com pada Senin (8/10), perempuan itu mengatakan bahwa Mahara mabuk saat politikus itu tiba di rumahnya pada 29 September lalu. Dia pun membujuk perempuan itu untuk meminum alkohol sebelum menyerangnya.

"Saya tidak menyangka akan begini. Dia memaksakan diri (pada saya) ... dia pergi setelah saya mengatakan saya akan memanggil polisi," ujar perempuan tersebut dalam wawancara itu.


Perempuan itu pun menunjukkan memar-memar pada kedua lengan, tangan dan kedua kakinya.

Polisi menyatakan bahwa mereka ke rumah perempuan itu di malam tersebut, namun saat itu dia tidak mengajukan laporan ke polisi. Para penyelidik telah mengumpulkan bukti-bukti termasuk sebotol wiski dan sepasang kacamata yang pecah, yang diduga milik Mahara.

Perempuan itu akhirnya membuat laporan resmi ke kepolisian pada Jumat (4/10) waktu setempat.
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads