Seperti dilansir AFP, Sabtu (5/10/2019), Sanders (78) menuturkan dirinya merasa hebat setelah menjalani perawatan medis. Serangan jantung ini terjadi tiga hari lalu saat Sanders menjalani rangkaian kampanye untuk pemilihan presiden (pilpres) 2020. Dia menjadi salah satu kandidat capres untuk Partai Demokrat.
"Senator Sanders didiagnosis dengan infark miokard (myocardial infarction)," tutur tim dokter yang menangani Sanders dalam pernyataannya. Infark miokard merupakan istilah medis untuk serangan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua stent (silinder kecil) ditempatkan di dalam arteri koroner yang terhambat pada tepat waktu. Semua arteri lainnya normal. Perawatan di rumah sakit berjalan lancar dengan kemajuan baik yang diharapkan," imbuh tim dokter.
Sanders menangguhkan sementara kampanye politiknya setelah merasakan tidak nyaman di bagian dada saat menghadiri kampanye di Las Vegas pada Selasa (1/10) waktu setempat.
"Setelah dua dan setengah hari di rumah sakit, saya merasa hebat, dan setelah beristirahat sebentar, saya menantikan untuk kembali bekerja," ucap Sanders seperti disampaikan dalam pernyataan yang dirilis tim kampanyenya.
Sanders yang merupakan Senator untuk negara bagian Vermont ini akan menghadiri debat capres Partai Demokrat pada 15 Oktober di Ohio. Dia menjadi kandidat capres paling tua yang berpotensi menjadi penantang Trump (73) dalam pilpres 2020.
Dalam polling terbaru untuk kandidat capres Partai Demokrat, Sanders menempati posisi ketiga di bawah mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (76) dan Senator Massachusetts Elizabeth Warren (70).
Sanders yang juga mencalonkan diri untuk Partai Demokrat dalam pilpres 2016, mampu mengimbangi Hillary Clinton yang akhirnya terpilih menjadi capres resmi saat itu.
Halaman 2 dari 2











































