Jakarta - Dorfin Felix (35) pria asal Prancis sempat mencoba kabur dari LP Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala penjara Mataram, Tri Saptono Sambudji mengatakan Dorfin akan dipindah ke lapas Nusakambangan dengan penjagaan ketat.
Dorfin telah dijadwalkan untuk dipindahkan ke pulau penjara Nusakambangan yang memiliki 'high-security system' atau keamanan yang tinggi. Lapas Nusakambangan itu sebagian besar diisi oleh tahanan yang akan dieksekusi mati oleh regu tembak.
"Masih terlalu kecil baginya untuk melewatinya," kata Tri seperti dilansir
AFP, Sabtu (5/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri mengatakan pemindahan ini direncanakan setelah ada peristiwa percobaan kabur ini. Sel sementara yang ditempati Dorfin saat ini juga merupakan sel isolasi yang memiliki keamanan ketat.
"Sekarang dia telah ditempatkan di sel isolasi ( karena dia dianggap sebagai tahanan berisiko tinggi," ucapnya.
Sebelumnya, Dorfin kembali mencoba kabur dari sel tahanannya dengan melubangi tembok dan memanfaatkan patahan besi bekas penutup got yang dihantam dengan batu. Agar tidak menimbulkan suara berisik, ujung dari patahan besi itu dibalutnya dengan kain.
Namun, aksi Dorfin itu diketahui oleh petugas sipir yang curiga mendengar suara berisik di area sel isolasi. Ternyata saat diperiksa, Dorfin sudah mencoba kabur selama satu bulan terakhir ini.
"Upayanya ketahuan petugas sipir kami pada Minggu (29/9) malam, sekitar pukul 18.30 Wita. Ketika itu dia tertangkap sedang berupaya melubangi tembok sel," kata Kepala LP Mataram Tri Saptono Sambudji di Mataram, sebagaimana dilansir
Antara, Jumat (4/10).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini