Pemberontak Houthi Akan Bebaskan 350 Tahanan, Termasuk 3 Warga Saudi

Pemberontak Houthi Akan Bebaskan 350 Tahanan, Termasuk 3 Warga Saudi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Sep 2019 17:23 WIB
Pemberontak Houthi berpose di atas kendaraan Saudi yang direbut setelah serangan di dekat perbatasan Yaman (Al Masirah/Houthi Military Media Center/Reuters TV via REUTERS)
Sanaa - Kelompok pemberontak Houthi di Yaman akan membebaskan 350 tahanan di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai bagian dari inisiatif perdamaian. Terdapat tiga tahanan asal Arab Saudi di antara para tahanan yang akan dibebaskan.

Diketahui bahwa Saudi selama ini memimpin koalisi militer yang menggempur posisi Houthi di Yaman. Operasi militer terhadap Houthi -- yang didukung Iran dalam konflik Yaman -- telah dilancarkan Saudi sejak tahun 2015 lalu.

Seperti dilansir Reuters, Senin (30/9/2019), kesepakatan untuk saling tukar tahanan antara Houthi dan pemerintah Yaman -- yang diakui secara internasional dan didukung Saudi -- telah tercapai pada Desember lalu di Swedia. Kesepakatan ini dimediasi oleh PBB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun pada praktiknya, kesepakatan tukar tahanan yang melibatkan 7 ribu tahanan dari masing-masing pihak ini, menemui kebuntuan saat kedua pihak kesulitan mencapai kesepakatan soal penerapannya.

"Inisiatif kami membuktikan kredibilitas kami dalam menerapkan kesepakatan Swedia dan kami menyerukan kepada pihak lain untuk mengambil langkah yang sebanding," ucap Kepala Komisi Urusan Tahanan Houthi, Abdul Qader al-Murtada, dalam pernyataan yang disiarkan al-Masirah TV, sayap media Houthi.

"350 tahanan ... masuk dalam daftar tahanan dari kesepakatan Swedia," imbuhnya.

Diketahui bahwa koalisi pimpinan Saudi meluncurkan operasi militer di Yaman pada Maret 2015, setelah Houthi melengserkan pemerintah Yaman di ibu kota Sanaa tahun 2014. Dalam operasinya, Saudi menerima bantuan persenjataan dan intelijen dari negara-negara Barat.

Houthi yang hingga kini masih menguasai area-area strategis di Yaman, menyatakan pada 20 September lalu bahwa pihaknya akan menangguhkan serangan rudal dan drone ke wilayah Saudi, jika koalisi menghentikan operasi militernya.

Koalisi pimpinan Saudi belum menanggapi proposal Houthi itu.



Simak Video "Rudal Houthi Sasar Bandara di Arab Saudi, 26 Orang Terluka"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads