4 Gajah Ditemukan Mati di Sri Lanka, Diduga Diracun Warga

4 Gajah Ditemukan Mati di Sri Lanka, Diduga Diracun Warga

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2019 14:38 WIB
Bangkai gajah yang diduga mati diracun oleh warga yang marah (STR/AFP)
Kolombo - Mengenaskan! Empat ekor gajah ditemukan mati di Sri Lanka, dalam satu hari. Kepolisian setempat mencurigai gajah-gajah ini sengaja diracun oleh warga desa yang marah.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (28/9/2010), serangan gajah liar dilaporkan menewaskan 50 orang setiap tahunnya di Sri Lanka. Kebanyakan serangan terjadi terhadap warga yang membangun rumah di dekat habitat gajah.

Dilaporkan nyaris 200 ekor gajah mati dibunuh setiap tahunnya di Sri Lanka. Kebanyakan gajah-gajah itu dibunuh para petani lokal setelah binatang liar itu masuk ke lahan pertanian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Empat bangkai gajah ditemukan di kawasan hutan dekat Sigiriya, yang merupakan situs warisan UNESCO yang dilindungi, pada Jumat (27/9) waktu setempat. Di kawasan hutan itu juga terdapat benteng batu dari abad ke-5.

Keempat gajah yang mati itu diperkirakan berusia antara 15-25 tahun. Terdapat seekor gajah betina yang sedang hamil dan seekor gajah jantan di antara gajah-gajah yang mati itu.

"Kami memanggil para pakar satwa liar dan dokter hewan untuk melakukan autopsi," tutur pejabat kepolisian setempat via telepon. Sigiriya diketahui berjarak 175 kilometer sebelah utara Kolombo.

Beberapa ekor gajah lainnya juga dicurigai mati. Namun belum ada bangkai gajah lainnya yang ditemukan.

Disebutkan oleh pejabat kepolisian itu bahwa serangkaian insiden gajah liar masuk ke desa-desa setempat dan menghancurkan lahan pertanian warga juga terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami menduga gajah-gajah ini mungkin telah diracun. Kami sedang menyelidikinya," ucap pejabat kepolisian yang enggan disebut namanya.

Di Sri Lanka, membunuh gajah merupakan pelanggaran hukum yang, secara teori, bisa dihukum mati.

Halaman 2 dari 2
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads