Pertama di Australia, Canberra Legalkan Ganja untuk Konsumsi Pribadi

Pertama di Australia, Canberra Legalkan Ganja untuk Konsumsi Pribadi

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 18:24 WIB
Ilustrasi
Canberra - Canberra menjadi kota pertama di Australia yang melegalkan ganja untuk konsumsi pribadi. Kepemilikan, penggunaan dan pengolahan sejumlah kecil ganja dilegalkan di Canberra di bawah aturan hukum yang baru diloloskan parlemen daerah setempat.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (25/9/2019), legalisasi itu diatur dalam sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang baru diloloskan para anggota parlemen di Australian Capital Territory (ACT) pada Rabu (25/9) waktu setempat.

UU itu mengizinkan orang-orang yang berusia 18 tahun ke atas untuk memiliki ganja seberat 50 gram per orang dan memiliki maksimum empat tanaman ganja per rumah untuk konsumsi pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diloloskannya UU ini menjadikan ACT yang menjadi lokasi ibu kota Canberra sebagai negara bagian pertama -- dari enam negara bagian dan dua wilayah utama -- di Australia yang melegalkan ganja untuk konsumsi pribadi.

Aturan hukum baru ini akan mulai diberlakukan secara resmi pada 31 Januari 2020 mendatang.

Sementara itu diketahui bahwa ganja masih ditetapkan sebagai bahan terlarang di bawah aturan hukum federal Australia. Aturan hukum yang baru ini bentrok dengan aturan hukum nasional soal narkoba yang diberlakukan oleh parlemen federal Australia, yang isinya melarang kepemilikan ganja.


Selain Australia, negara tetangganya, Selandia Baru, akan menggelar referendum soal legalisasi ganja untuk konsumsi pribadi tahun depan. (nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads