Israel Putuskan Aliran Listrik di Sebagian Wilayah Tepi Barat

Israel Putuskan Aliran Listrik di Sebagian Wilayah Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 13:37 WIB
Ilustrasi -- Warga Palestina saat berunjuk rasa di depan tentara Israel di Tepi Barat (REUTERS/Mussa Qawasma)
Tepi Barat - Perusahaan listrik nasional Israel memutuskan aliran listrik ke sebagian wilayah Tepi Barat. Penyebabnya, ada utang nyaris sebesar 1,7 miliar Shekels (Rp 6,7 triliun) yang belum dibayarkan otoritas Palestina.

Seperti dilansir AFP, Senin (23/9/2019), Korporasi Listrik Israel menyatakan pihaknya memutuskan aliran listrik ke sebagian wilayah Tepi Barat mulai pekan ini karena utang sebesar 1,7 miliar Shekels atau US$ 483 juta dari distributor listrik utama Palestina untuk Tepi Barat, yang berkantor di Yerusalem Timur.


Pemutusan aliran listrik ini akan dimulai pada Senin (23/9) waktu setempat. "Perusahaan akan mengurangi aliran (listrik) di beberapa area Tepi Barat," sebut Korporasi Listrik Israel dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan pihak Israel bahwa tidak ada inisiatif maupun alternatif untuk pembayaran utang tersebut.

Namun Otoritas Palestina mengecam langkah itu sebagai 'pemerasan' oleh otoritas Israel.

"Pemerintah pendudukan (Israel) sedang berupaya, melalui sanksi-sanksi dan eksploitasi utang listrik, untuk memberikan tekanan pada pemerintah Palestina agar menerima kesepakatan yang tidak menghormati hak-hak warga Palestina," cetus Kepala Otoritas Energi Palestina, Zafer Melhem.


Otoritas Palestina menyebut bahwa dalam dua bulan terakhir, pihaknya telah melunasi utang nyaris sebesar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun) yang diakumulasikan oleh distributor otoritas Palestina yang berbasis di Yerusalem.

Kementerian Kesehatan Palestina telah memperingatkan bahwa terputusnya aliran listrik akan mempengaruhi rumah sakit dan pusat-pusat medis.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads