Topan Tapah kini bergerak ke utara dan diperkirakan akan terus bertambah melalui laut yang memisahkan Korea Selatan dan Jepang bagian barat. Topan ini membawa angin dengan kecepatan hingga 180 kilometer per jam.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (21/9/2019), biro cuaca Jepang mengeluarkan peringatan hujan lebat, banjir dan air pasang terkait topan ini. Sementara pemerintah prefektur Okinawa mengeluarkan imbauan evakuasi untuk sekitar 334.000 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topan Tapah ini terjadi menyusul Topan Faxai, yang menerjang Tokyo awal bulan ini, yang mendatangkan rekor kecepatan angin yang membuat tumbang tiang-tiang listrik, mengacaukan perjalanan dan mengganggu persiapan Piala Dunia Rugby.
Topan Faxai juga mengakibatkan pemadaman listrik yang lama di pinggiran Tokyo, yang menyebabkan ratusan ribu orang tanpa aliran listrik selama lebih dari sepekan.
Simak juga video "Kondisi di Jepang Pasca Diterjang Topan Faxai":
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini