Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan seperti dilansir media Press TV, Sabtu (21/9/2019), 74 demonstran Palestina dan dua petugas paramedis terluka dalam bentrokan yang terjadi pada Jumat (20/9) waktu setempat.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra mengatakan, di antara para korban luka, 48 orang di antaranya terluka akibat terkena tembakan peluru pasukan Israel.
Warga Palestina telah menggelar aksi demo mingguan di wilayah tersebut sejak tahun lalu. Aksi-aksi demo itu dilakukan untuk memprotes blokade atas jalur Gaza dan menuntut hak warga Palestina untuk kembali ke tanah-tanah di mana mereka terusir oleh agresi militer Israel sejak tahun 1948.
Setidaknya 307 warga Palestina telah tewas di tangan pasukan Israel sejak aksi-aksi demo dimulai di Jalur Gaza pada 30 Maret 2018 lalu. Lebih dari 18 ribu warga Palestina lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Gaza telah berada di bawah blokade Israel sejak Juni 2007 dan telah menimbulkan penurunan dalam standar kehidupan. Israel juga telah melancarkan tiga perang besar melawan kelompok Hamas di Gaza sejak tahun 2008, yang menewaskan ribuan warga Gaza dan merusak infrastruktur di wilayah tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini