Dilansir AFP pada Sabtu (14/9/2019), hujan deras telah melanda sebagian provinsi Ubon Ratchathani selama dua minggu terakhir. Akibatnya banjir bandang dan tanah longsor terjadi hampir di separuh provinsi. Petugas pun mengevakuasi warga dari dari rumah mereka dengan perahu karet.
Departemen penanggulangan bencana setempat melaporkan sejak 29 Agustus setidaknya 32 orang tewas akibat banjir tersebut. Petugas juga melaporkan jumlah warga yang mengungsi ke penampungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media setempat mengatakan provinsi Ubon Ratchathani daerah yang paling terdampak banjir, masyarakat setempat berjalan di genangan air setinggi dada orang dewasa. Selain itu warga menyelamatkan kerbau mereka ke daerah yang lebih tinggi.
Banjir juga terjadi di perbatasan Thailand dengan Laos dan Kamboja. Banjir diperparah karena meluapnya Sungai Chi.
"Butuh tiga minggu untuk mengalirkan air banjir," kata gubernur provinsi Ubon Ratchathani, Sarit Witoon.
"Air telah sedikit surut sekitar empat sentimeter hari ini dan saya pikir itu akan terus menurun," tambahnya.
Baca juga: Badai Tropis Humberto Terjang Bahama |