Seperti dilansir CNN, Rabu (11/9/2019), aksi penyamaran pria bernama Jayesh Patel yang berusia 32 tahun ini, ketahuan oleh petugas Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi pada 8 September lalu. Saat itu, Patel yang berdandan mirip kakek-kakek hendak naik ke penerbangan malam tujuan New York, AS.
"Dia (Patel-red) berperilaku seolah-olah dia sudah sangat tua dan lumpuh," tutur seorang pejabat senior pada Pasukan Keamanan Industrial Pusat, Shrikant Kishore, kepada CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selamat! Nenek 73 Tahun Lahirkan Bayi Kembar |
Dalam penyamarannya, Patel mengenakan tunik dan celana warna putih, lengkap dengan turban warna putih dan sepatu warna hitam. Tidak ketinggalan jenggot putih juga terpasang di dagunya. Saat proses pemeriksaan, Patel menunjukkan sikap ogah-ogahan.
"Petugas kami meminta orang yang duduk di kursi roda untuk berdiri. Dia bilang bahwa dia tidak bisa berdiri. Petugas kami menanyakan apakah dia bisa berdiri dengan bantuan. Dia dengan enggan berdiri," sebut Kirshore.
![]() |
Saat itulah, petugas menyadari bahwa jenggot dan rambut penumpang itu putih, namun bagian akarnya hitam. Saat diperiksa, Patel juga terus-menerus berupaya menghindari kontak mata dengan petugas.
Saat ditanya soal paspornya, Patel menyerahkan sebuah dokumen yang mengklaim dirinya sebagai Amrick Singh yang lahir di New Delhi pada Februari 1938, yang menjadikannya berusia 81 tahun pada tahun ini. "Dia jelas tidak berusia 80 tahun. Kulitnya menunjukkan dia orang lebih muda," ucap Kishore kepada CNN.
Paspor yang dipakai Patel itu diyakini sebagai paspor palsu. Saat diinterogasi lebih lanjut, Patel akhirnya mengakui identitas aslinya.
Karena Patel kedapatan membawa paspor palsu, maka dia diserahkan kepada otoritas imigrasi setempat. Kishore mengaku tidak tahu perkembangan terbaru kasus ini atau alasan di balik penyamaran Patel.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini