Beberapa jam sebelumnya, dua remaja Palestina tewas akibat tembakan pasukan Israel dalam bentrokan di perbatasan Gaza.
"Lima proyektil diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel pada Jumat (6/9) malam," demikian pernyataan militer Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara militer Israel mengatakan, roket-roket itu jatuh di lapangan terbuka di Israel selatan.
"Sebagai respons, sebuah pesawat dan tank menggempur sejumlah target militer Hamas di Jalur Gaza bagian utara, termasuk sebuah pos dan posisi-posisi militer," demikian statemen militer Israel.
Menurut sumber keamanan Hamas, tak ada korban akibat serangan-serangan Israel tersebut.
Sebelumnya, saat bentrokan di perbatasan Gaza pada Jumat (6/9), dua remaja Palestina berumur 17 tahun dan 14 tahun tewas ditembak pasukan Israel. Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, 46 warga Palestina lainnya luka-luka dalam bentrokan tersebut.
Militer Israel menyatakan bahwa ribuan warga Palestina ikut serta dalam aksi-aksi demonstrasi di sepanjang perbatasan Gaza pada Jumat (6/9) tersebut. Militer Israel menyebut bahwa sebagian demonstran melemparkan bahan-bahan peledak ke arah para tentara Israel, hingga bentrokan dengan pasukan Israel pun terjadi.
Diketahui bahwa warga Palestina telah menggelar aksi-aksi demo massal di sepanjang perbatasan tersebut sejak Maret 2018. Dalam aksinya, warga Palestina menyerukan dihentikannya blokade Israel atas Gaza dan menuntut hak mereka untuk kembali ke rumah-rumah keluarga mereka yang ditinggali saat perang pada tahun 1948.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini