Ini merupakan kedua kalinya China mengumumkan drone canggih buatannya dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Agustus lalu, China memamerkan drone dengan kemampuan siluman bernama LJ-I dalam sebuah airshow di Rusia. Drone itu disebut akan membantu Angkatan Udara Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) -- militer China -- dalam bersiap menghadapi setiap potensi pertempuran dengan jet tempur siluman F-35 yang dikerahkan Amerika Serikat dan sekutunya di Pasifik.
Drone LJ-I yang dirancang khusus sebagai latihan target, menurut laporan media China, Global Times, bisa diterbangkan dalam formasi untuk mensimulasikan kondisi pertempuran yang sebenarnya. Sebuah video yang ditayangkan dalam airshow itu menunjukkan sebuah pesawat pengebom China melepaskan beberapa drone LJ-I, yang kemudian mensimulasikan serangan ke sebuah kapal penghancur milik Angkatan Laut China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China diketahui merupakan salah satu negara terdepan dalam teknologi drone, khususnya jenis drone berukuran kecil dan berbiaya rendah. Fakta ini diakui Departemen Pertahanan Amerika Serikat beberapa waktu terakhir.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini