Dituturkan juru bicara kantor Sheriff Limestone County, seperti dilansir Reuters, Selasa (3/9/2019), bahwa penembakan brutal ini terjadi di rumah milik keluarga remaja ini, yang ada di kota Elkmont, Alabama pada Senin (2/9) malam waktu setempat.
Kantor Sheriff Limestone County menyebut lima orang ditembak, dengan tiga orang tewas seketika di lokasi dan dua orang lainnya tewas setelah dilarikan ke rumah sakit setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (remaja 14 tahun) saat ini sedang membantu penyelidikan dalam mencari lokasi senjatanya, sebuah pistol tangan kaliber 9 mm yang diakuinya dibuangnya di dekat lokasi," imbuh pernyataan tersebut.
Tidak diketahui secara jelas dari mana remaja itu mendapat senjata api. Motif penembakan ini juga belum diketahui.
Penembakan brutal di Alabama ini menambah panjang daftar kasus penembakan massal yang marak di AS. Salah satu kasus penembakan massal terjadi pada akhir pekan lalu di Texas, yang menewaskan tujuh orang dan melukai 22 orang lainnya, termasuk seorang balita.
Bulan lalu, seorang pria bersenjata menembak mati 22 orang dan melukai 24 orang lainnya dalam penembakan brutal di El Paso, Texas. Pada bulan yang sama, seorang pria bersenjata lainnya menembak mati 9 orang dan melukai 27 orang lainnya di Dayton, Ohio.
Di tengah perdebatan sengit soal pembatasan kepemilikan senjata api, Presiden AS Donald Trump menyatakan pada akhir pekan bahwa pemeriksaan latar belakang terhadap para pembeli senjata api tidak akan bisa mencegah terjadinya aksi serupa.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini