Seperti dilansir AFP dan CNN, Selasa (3/9/2019), serangan ini terjadi pada hari pertama masuk sekolah pada Senin (3/9) waktu setempat di SD Chaoyangpo yang terletak di Enshi City, Hubei. Kasus ini menjadi yang terbaru dari rentetan 'kasus kriminal terkait sekolah' yang marak di China.
Pelaku serangan yang berusia 40 tahun ditangkap polisi di lokasi kejadian. Identitas pelaku tidak disebut lebih lanjut, hanya disebut marganya Yu. Pernyataan dari pemerintah setempat menyebut pelaku menyerang para siswa pada pukul 08.00 waktu setempat, saat kebanyakan siswa baru tiba di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua anak lainnya mengalami luka-luka akibat serangan ini. Kondisi dan usia para korban tidak disebut lebih lanjut. Namun diketahui bahwa anak-anak SD di China biasanya berusia antara 6-13 tahun.
Motif di balik penyerangan ini belum diketahui pasti. Tidak disebutkan lebih lanjut soal kronologi serangan dan dengan senjata apa pelaku menyerang anak-anak SD tersebut.
Otoritas setempat menyatakan pihaknya melakukan 'setiap upaya' untuk membantu perawatan korban luka dan untuk mendukung keluarga korban tewas.
Diketahui bahwa sejumlah sekolah di China dilanda serangan pisau dalam beberapa tahun terakhir. Serangan semacam ini memaksa otoritas setempat untuk meningkatkan keamanan di berbagai sekolah. Pada April lalu, seorang pria bersenjatakan pisau menewaskan dua orang dan melukai dua orang lainnya di sebuah sekolah di Provinsi Hunan. Dua korban luka dalam serangan itu berstatus masih pelajar.
Pada Oktober tahun lalu, seorang wanita menyerang dan melukai 14 anak-anak dengan pisau di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di Provinsi Sichuan. Kemudian pada April 2018, seorang pria menyerang dan menewaskan sembilan siswa sekolah menengah pertama yang sedang berjalan pulang sekolah.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini