Nassau - Sedikitnya lima orang tewas akibat terjangan
badai 'monster' Dorian di wilayah
Bahama. Perdana Menteri (PM) Bahama, Hubert Minnis, menyebut badai Dorian sebagai 'tragedi bersejarah' bagi negara kepulauan di kawasan Karibia itu.
Seperti dilansir
AFP, Selasa (3/9/2019), badai Dorian juga memicu evakuasi besar-besaran di sepanjang pantai timur
Amerika Serikat (AS). Wilayah Bahama diketahui terletak tidak jauh dari kawasan pantai timur AS.
"Sejauh ini, Kepolisian Royal Bahama mengonfirmasi ada lima korban tewas di Abaco," tutur PM Minnis dalam konferensi pers, merujuk pada nama pulau di Bahama yang menjadi titik pertama yang diterjang badai Dorian pada Minggu (1/9) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa badai Dorian menyentuh daratan di Abaco, Bahama, sebagai badai Kategori 5 yang membawa angin kencang dengan kecepatan 290 kilometer per jam. "Tim akan pergi ke Abaco sesegera mungkin untuk melakukan penaksiran dan identifikasi secara menyeluruh dan layak," imbuh PM Minnis.
Badai Dorian dilaporkan masih menerjang area Grand Bahama -- gugusan kepulauan paling utara di wilayah Bahama -- dan bergerak ke arah barat. Laporan prakiraan cuaca dari AS menyebut badai tersebut masih akan menerjang daratan Bahama hingga Selasa (3/9) malam waktu setempat.
Situasi di Grand Bahama dilaporkan mengkhawatirkan, dengan kebanyakan warga setempat masih menunggu bantuan datang. "Kami terendam air; kami ada di atas di loteng. Bisakah seseorang membantu kami atau mengirimkan bantuan. Tolong. Saya bersama enam cucu saya dan anak laki-laki saya, kami semua ada di loteng," demikian bunyi pesan dari salah satu warga setempat bernama Kendra Williams yang dilihat
AFP.
 Sebuah mobil menerjang genangan air di jalanan Nassau usai badai Dorian menerjang Bahama Foto: REUTERS/John Marc Nutt |
Seorang warga Abaco, Ramond A King, merekam situasi sekitarnya yang menunjukkan jalanan digenangi air dengan pepohonan dan tiang listrik bertumbangan. Salah satu rumah warga tersapu banjir akibat badai Dorian.
"Lihat ini. Kami butuh bantuan, semuanya tumbang. Semuanya tumbang. Lihat atap saya, rumah saya," tuturnya dalam video tersebut. "Tetangga saya tinggal di sana. Rumahnya sekarang tidak ada lagi," imbuh King merujuk pada rumah tetangganya yang tersapu banjir.
Dalam buletin terbaru, Pusat Badai Nasional (NHC) yang berkantor di Miami, AS, menyatakan badai Dorian melemah menjadi badai Kategori 4 namun masih berdampak menghancurkan. NHC menyebut badai Dorian memicu hujan lebat dan membawa angin dengan kecepatan 225 kilometer per jam, yang bisa meningkat hingga 265 kilometer per jam di wilayah Bahama.
"Meskipun terjadi pelemahan secara bertahap, Dorian diperkirakan masih tetap badai kuat untuk beberapa hari ke depan," sebut NHC dalam pernyataannya.
NHC juga memperkirakan bahwa badai Dorian akan bergerak ke pantai timur AS pada Selasa (3/9) malam waktu setempat. "Badai ini akan bergerak sangat dekat dengan pantai timur Florida pada Selasa (3/9) tengah malam hingga Rabu (4/9) malam waktu setempat, dan kemudian bergerak sangat dekat dengan pantai Georgia dan South Carolina pada Rabu (3/9) malam dan Kamis (4/9)," ungkap NHC.
Perintah evakuasi besar-besaran telah diturunkan untuk ketiga negara bagian AS itu -- Florida, Georgia dan South Carolina. Negara bagian North Carolina juga turut menetapkan situasi darurat akibat badai Dorian.
"Jika Anda berada di zona evakuasi, keluar SEKARANG. Kita bisa membangun kembali rumah Anda. Kita tidak bisa mengembalikan nyawa Anda," imbau Senator Florida, Rick Scott, dalam pernyataan via Twitter.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini