Kebun Binatang Berlin Sambut Kelahiran Langka Bayi Panda Kembar

Panda betina, Meng Meng, bersama bayinya yang baru dilahirkan di Kebun Binatang Berlin (zoo-berlin.de)

Berlin - Panda betina Meng Meng yang hidup di kebun binatang Berlin di Jerman baru saja melahirkan bayi panda kembar. Momen ini tergolong langka dan menjadi momen pertama dalam sejarah untuk kelahiran bayi panda kembar di Jerman.

"Meng Meng telah menjadi ibu -- dua kali! Kami sangat bahagia, kami kehabisan kata-kata," demikian pernyataan pihak Kebun Binatang Berlin via Twitter, seperti dilansir AFP, Senin (2/9/2019).

Sebuah video yang diunggah pihak kebun binatang menunjukkan Meng Meng menggiring salah satu bayinya yang masih berwarna merah muda untuk menyusu. Kelahiran bayi panda tergolong peristiwa langka karena selama ini diketahui pengembangbiakan panda sangat sulit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meng Meng melahirkan bayi pertamanya pada Sabtu (31/8) malam waktu setempat. Sekitar satu jam kemudian, bayi kedua dilahirkan dengan selamat.

"Meng Meng dan dua bayinya melewati proses kelahiran dengan baik dan semuanya dalam kondisi sehat," terang Direktur Kebun Binatang Berlin, Andreas Knieriem.

Bayi panda yang baru dilahirkan biasanya berwarna merah muda, dengan bulu putih yang tidak terlalu lebat dan memiliki ekor yang cukup panjang dan tidak proporsional. Bentuk bayi panda yang mungil cenderung tidak mirip dengan panda dewasa pada umumnya yang berbulu hitam-putih.

Ditambahkan pihak Kebun Binatang Berlin bahwa jenis kelamin dua bayi panda kembar ini belum ditentukan. Berat badan kedua bayi panda ini mencapai 136 gram dan 186 gram.

Meng Meng bersama seekor panda jantan bernama Jiao Qing merupakan pinjaman dari otoritas China. Meng Meng dan Jiao Qing tiba di Berlin pada Juni 2017 dengan disambut meriah oleh publik Jerman. Terkenal dengan 'diplomasi panda' yang menjadi ciri khas, China mengirimkan panda-panda yang merupakan harta nasional ke belasan negara sebagai simbol hubungan dekat.

Kebun Binatang Berlin membayar US$ 15 juta (Rp 209,8 miliar) untuk kontrak meminjam sepasang panda itu selama 15 tahun. Uang yang dibayarkan oleh pihak kebun binatang disalurkan kepada program konservasi dan penelitian pengembangbiakan panda di China.

Meskipun dua bayi panda dari Meng Meng lahir di Berlin, keduanya tetap berstatus milik China dan harus dikembalikan ke China dalam waktu empat tahun ke depan setelah keduanya berhenti menyusu pada induknya.

China sebelumnya meminjamkan tiga ekor panda ke Jerman, namun salah satu panda yang bernama Bao Bao mati di Berlin tahun 2012 lalu. Bao Bao tercatat sebagai panda jantan tertua di dunia dengan usia 34 tahun saat mati.

Halaman 1 2

Selanjutnya