"Kebutuhan terkait respons telah diputuskan, menegakkan aturan keterlibatan (rules of engagement) dan logika perlindungan negara. Israel harus membayar perbuatannya," kata pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dilansir AFP, Minggu (1/9/2019).
Hassan menyatakan hal itu pada Sabtu (31/8) waktu setempat. Ketegangan Israel-Libanon meningkat usai insiden serangan drone yang diduga milik Israel. Drone tersebut terbang di kawasan Beirut selatan, Minggu (25/8) pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel tidak mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu. Serangan drone di Libanon itu terjadi hanya beberapa jam usai Israel meluncurkan serangan di kawasan Suriah untuk mencegah serangan drone Iran ke negara Yahudi itu.
Hizbullah mengatakan dua milisinya tewas akibat serangan Israel itu. Nasrallah bersumpah untuk membayar agresi Israel.
(dnu/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini