Pelaut Asal Asia dan Eropa diculik di Kamerun

Pelaut Asal Asia dan Eropa diculik di Kamerun

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 03:50 WIB
Ilustrasi bajak laut (Foto: Dana Aditiasari)
Douala - Pelaut Asia dan Eropa diculik di atas kapal di Teluk Guinea, di lepas pantai selatan Kamerun, Douala pada Kamis (15/8) waktu setempat. Peristiwa itu diinfokan oleh senior angkatan laut Kamerun.

"(Mereka) diculik pagi ini," kata sumber itu, namun tidak diberikan rincian jumlah dan kewarganegaraan korban penculikan seperti dikutip dari AFP, Jumat (16/8/2019).

"Para penculik diduga perompak dari Nigeria. Pasukan Kamerun telah melakukan operasi pencarian," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seorang pejabat di pelabuhan Douala mengkonfirmasi penculikan itu. Dia menyebut para pelaut diculik setelah kapal mereka diserang.

"Kami tidak tahu jumlah pelaut yang diculik," kata pejabat itu.

Diketahui, Teluk Guinea, garis pantainya membentang dari Liberia ke Gabon, terkenal karena pembajakannya. Selain itu juga terkenal dengan pencurian minyak, penangkapan ikan ilegal, dan perdagangan manusia dan narkoba.

Menurut Biro Maritim Internasional (IMB), setidaknya 62 pelaut disandera atau diculik di daerah itu pada paruh pertama tahun 2019. Selain itu, Teluk Guinea juga menyumbang 73 persen penculikan dan 92 persen penyanderaan di laut di seluruh dunia.

Sementara itu, 17 negara di wilayah dekat Teluk Guinea hanya memiliki kemampuan pengawasan dan maritim pertahanan yang terbatas. Selama beberapa tahun terakhir mereka telah berusaha untuk meningkatkan sarana intervensi dan berkolaborasi dalam meningkatkan keamanan.



(lir/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads