Seperti dilansir Associated Press, Senin (12/8/2019), Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Erie, Guy Santone, menuturkan bahwa lima anak yang tewas dalam kebakaran ini berusia antara 8 bulan hingga 7 tahun.
Laporan CNN yang mengutip Santone menyebut empat korban tewas di antaranya merupakan kakak-beradik yang dititipkan dan menginap di rumah yang juga difungsikan sebagai tempat penitipan anak, karena ibundanya bekerja untuk shift malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat orang lainnya, termasuk remaja yang nekat melompat dari jendela lantai dua untuk menyelamatkan diri, mengalami luka-luka akibat kebakaran ini.
Ditambahkan Santone bahwa si pemilik tempat penitipan anak itu dan seorang tetangganya mengalami luka-luka setelah berupaya masuk ke dalam rumah yang terbakar demi menyelamatkan para korban.
Petugas pemadam kebakaran, seperti dilaporkan media lokal WJET afiliasi CNN, berhasil menyelamatkan lima anak dari salah satu kamar yang ada di lantai dua.
Berbicara kepada media lokal Erie Times-News, Kepala Inspektur Pemadam Kebakaran Erie, John Widomski, menyebut bahwa api tampak berkobar keluar dari jendela lantai pertama rumah tersebut, saat petugas pemadam tiba di lokasi pada Minggu (11/8) dini hari, sekitar pukul 01.15 waktu setempat.
Penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan otoritas setempat. Widomski menyebut bahwa api tampaknya berawal dari area ruang keluarga yang ada di lantai pertama.
Tonton juga video Gudang Barang Bekas di Ciracas Terbakar, 20 Damkar Meluncur:
(nvc/ita)