Polisi dan Demonstran di Hong Kong Kembali Bentrok

Hong Kong - Ribuan orang kembali berunjuk rasa di Hong Kong meski polisi telah melarang. Aksi anti-pemerintah itu pun memaksa polisi untuk menembakkan gas air mata.

Dilansir dari Reuters, Minggu (11/8/2019), polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran, ketika bom bensin meledak di distrik pusat kota Wan Chai. Tampak dua bom bensin dilemparkan dan api kecil menyala di jalanan, sementara tembakan gas air mata dan polisi anti huru-hara membuat beberapa pengunjuk rasa melarikan diri.

Baca juga: KJRI Ingatkan WNI di Hong Kong Waspada dan Hindari Pusat Demonstrasi

Foto: REUTERS/Issei Kato

Ribuan orang termasuk lansia dan keluarga dengan anak-anak turun ke jalan di bawah terik matahari menuntut pihak berwajib mendengarkan tuntutan masyarakat, khususnya penyelidikan independen atas penanganan krisis oleh pemerintah dan apa yang mereka katakan perlakuan polisi yang brutal.

Polisi telah menangkap 16 orang yang diduga terlibat unjuk rasa pada Sabtu (10/8) kemarin, termasuk pertemuan tak berizin dan kepemilikan senjata.

Baca juga: Demonstran Beraksi di Bandara Hong Kong, Berharap Dukungan Internasional

Aksi-aksi demonstrasi yang makin menimbulkan kericuhan telah membuat Hong Kong memasuki krisis politik paling serius selama beberapa dekade, mendorong pemerintah pusat di Beijing mengambil sikap tegas. Pihak berwajib telah menahan lebih 600 orang sejak aksi-aksi protes mulai berlangsung pada Juni. (mae/ibh)