Peringatan China untuk Demonstran Hong Kong: yang Main Api Akan Binasa

Peringatan China untuk Demonstran Hong Kong: yang Main Api Akan Binasa

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 06 Agu 2019 17:50 WIB
Aksi protes di Hong Kong (Reuters)
Beijing - Pemerintah pusat China mengeluarkan peringatan terhadap demonstran antipemerintah di Hong Kong. Ditegaskan China bahwa 'mereka yang bermain dengan api akan binasa'.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (6//82019), pemerintah China dalam pernyataannya memperingatkan agar demonstran Hong Kong tidak meremehkan 'kekuatan besar pemerintah pusat'.

Peringatan dari pemerintah China ini disampaikan melalui dokumen yang disalurkan perwakilan dari Kantor Urusan Hong Kong dan Macau, yang diawasi oleh kabinet pemerintahan China yang disebut Dewan Negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menjelaskan kepada sekelompok kecil penjahat tidak bermoral dan kejam dan pasukan kotor di belakang mereka -- mereka yang bermain api akan binasa karenanya," demikian pernyataan otoritas China.


"Pada akhirnya, mereka yang akhirnya akan dihukum," imbuh pernyataan tersebut.

Pernyataan itu menandai peringatan paling keras dari pemerintah pusat China terhadap aksi protes di Hong Kong, yang telah berlangsung secara berkala selama dua bulan terakhir.

Aksi protes yang awalnya bertujuan memprotes rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi yang mengatur ekstradisi tersangka kriminal ke China daratan, ini semakin meluas menjadi gerakan menuntut reformasi demokrasi. Pada Senin (5/8) waktu setempat, Hong Kong dibuat lumpuh oleh aksi mogok massal, yang juga memicu gangguan perjalanan besar-besaran di Bandara Internasional Hong Kong. Bentrokan juga dilaporkan pecah di belasan titik yang menjadi lokasi unjuk rasa.

Dalam konferensi pers terpisah di Beijing pada Senin (5/8) waktu setempat, juru bicara Kantor Urusan Hong Kong dan Macau, Yang Guang, menyebut kekuatan anti-China menjadi 'dalang utama di balik layar' yang 'secara terbuka dan terang-terangan memberi semangat' pada para demonstran.


Yang bahkan bersumpah bahwa 'penjahat kejam' yang 'secara buruk mengganggu kemakmuran dan stabilitas Hong Kong, mendorongnya ke jurang berbahaya' akan diadili secara tegas.

"Jangan pernah salah menilai situasi dan keliru menganggap sikap menahan diri kami sebagai kelemahan ... Jangan pernah meremehkan tekad kuat dan kekuatan besar pemerintah pusat," tegas Yang dalam peringatan tegasnya.

Saat ditanya lebih lanjut apakah tentara militer China di Hong Kong akan dikerahkan, Yang menyatakan Tentara Pembebasan Rakyat merupakan pasukan kuat dan akan membela setiap bagian wilayah China. Namun, Yang menilai otoritas Hong Kong masih mampu mengendalikan situasi di wilayahnya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads