Dilansir dari Reuters, Senin (5/8/2019) seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di pusat kota Dayton, Ohio, Minggu pagi. Kejadian ini menewaskan sembilan orang termasuk salah satunya merupakan saudara perempuan pelaku, serta 27 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Pelaku Penembakan Massal di Ohio AS Tewas |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam waktu kurang dari satu menit, responden pertama Dayton menetralkan penembak," kata Walikota Nan Whaley.
"Aku masih benar-benar kagum pada sifat kepahlawanan dari departemen kepolisian kita." sambungnya.
Asisten Kepala Polisi Matt Carper, menyebut pelaku tersebut bernama Connor Betts, yang merupakan seorang pria kulit putih berusia 24 tahun dari Bellbrook, Ohio. Sedangkan saudara perempuannya yang menjadi salah satu korban terbunuh bernama Megan Betts, berusia 22 tahun.
Carper mengatakan, penembakan itu dimulai pada pukul 1 siang waktu setempat di Distrik Oregon Dayton. Menurutnya, para penyidik meyakini bahwa pelaku bertindak sendiri dalam kejadian tersebut.
"Motif di balik penembakan itu tidak segera jelas, dan para penyelidik percaya bahwa individu tersebut telah bertindak sendiri," kata Carper.
Para korban terdiri dari empat wanita dan lima pria, dengan usia antara 22 hingga 57 tahun. Saudara perempuan pelaku disebut sebagai korban termuda dalam penembakan tersebut. Enam dari sembilan orang yang terbunuh juga diketahui merupakan orang Afrika-Amerika.
"Tidak ada banyak diskriminasi dalam penembakan itu. Itu terjadi dalam waktu yang sangat singkat," kata Carper.
Dari 27 orang yang terluka, empat tetap dalam kondisi serius dan satu orang dalam kondisi kritis. (dwia/zak)