Dikutip dari BBC, Jumat (2/8/2019), terpilih melalui pemilihan umum yang diselenggarakan dua bulan lalu. Terpilihnya Funago dan Kimura disebutkan merupakan langkah besar Jepang untuk merepresentasikan penyandang disabilitas di negeri sakura itu.
Funago diketahui merupakan pengidap amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Selama ini, ia berkomunikasi menggunakan bantuan teknologi komputer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kimura disebutkan mengidap cerebral palsy. Ia mengalami kelumpuhan dari leher hingga ke bawah, kecuali tangan kanannya. Kimura telah mengidap celebral palsy sejak usia 8 tahun.
Funago dan Kimura maju sebagai anggota parlemen dari Partai Reiwa Shinsengumi. Reiwa Shinsengumi merupakan partai oposisi kecil di Jepang yang didirikan Taro Yamamoto.
Reiwa Shinsengumi disebut-sebut memang menaruh perhatian kepada orang-orang yang 'terabaikan'. Selain mewadahi para penyandang disabilitas, kandidat calon anggota parlemen dari Reiwa Shinsengumi terdiri dari para orang tua tunggal dan pekerja paruh waktu.
Dalam pemilu, Reiwa Shinsengumi mendapatkan dua kursi di parlemen. Salah satu kursi tersebut sebenarnya milik Yamamoto, tetapi kemudian diberikan untuk mengakomodasi Funago dan Kimura. (tsa/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini