Dilansir AFP, Rabu (30/7/2019), banjir tersebut memicu pemadaman listrik dan membanjiri infrastruktur di kota tersebut. Pihak berwenang mengatakan, sebagian besar korban tewas karena sengatan listrik yang disebabkan oleh kabel listrik yang tidak dirawat dengan baik.
Yayasan bantuan kemanusiaan milik Abdul Sattar Edhi, Edhi Foundation mengecam pihak perusahaan listrik yang menyebabkan kematian para korban banjir. Apalagi, muncul video dua anak diduga tersengat listrik oleh saluran air yang jatuh ke genangan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Universitas Kedokteran Pascasarjana Jinnah Dr Seemi Jamali membenarkan sembilan orang tewas karena tersengat listrik. Sementara tiga mayat lainnya, termasuk anak-anak yang terekam dalam video dibawa ke Rumah Sakit Abbasi Shaheed.
Seorang warga bernama Qaiser Khan (24) mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak Senin (29/7) kemarin itu membanjiri Karachi dan melumpuhkan sebagian jalan-jalan. Khan juga menyebut belum ada bantuan resmi yang datang.
"Kami hidup tanpa listrik dan air selama tiga hari terakhir dan tidak ada penyelamatan resmi yang datang," kata warga Qaiser Khan. (idn/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini