Seperti dilansir CNN, Rabu (31/7/2019), pilot bernama Gabriel Lyle-Schroeder (37) ini ditangkap di Bandara Internasional Minneapolis-Saint Paul, Minnesota, pada Selasa (30/7) pagi waktu setempat. Dia ditangkap setelah penyelidikan dilakukan oleh polisi bandara terhadap kecurigaan dia sempat mengonsumsi minuman beralkohol.
Juru bicara Bandara Internasional Minneapolis-Saint Paul, Patrick Hogan, menuturkan bahwa sebelum naik pesawat, Schroeder terlihat meninggalkan antrean pemeriksaan TSA (Otoritas Keamanan Transportasi) untuk awak pesawat saat menyadari adanya pemeriksaan tambahan yang sedang digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat kemudian menemukan sebuah wadah berisi minuman beralkohol di antara barang bawaan Schroeder saat dia ditangkap. Hogan tidak menyebut lebih lanjut jenis minuman beralkohol yang disita dari Schroeder.
Belum ada dakwaan resmi yang dijeratkan terhadap Schroeder. Penyelidikan insiden ini masih berlangsung sembari menunggu hasil pemeriksaan toksikologi, yang menurut Hogan, bisa memakan waktu seminggu.
Schroeder sendiri sempat ditahan sebelum dibebaskan pada hari yang sama. Saat dihubungi CNN via telepon, Schroeder menolak untuk berkomentar.
Dalam pernyataan yang dirilis kepada CNN, juru bicara maskapai Delta Airlines, Kate Modolo, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah bekerja sama dengan otoritas setempat terkait insiden tersebut.
"Kebijakan alkohol Delta (Airlines) ada di antara yang paling tegas di industri ini dan kami tidak mentoleransi pelanggaran. Delta bekerja sama dengan otoritas setempat dalam penyelidikan," tegas Modolo dalam pernyataannya.
Saat Schroeder ditangkap, pesawat dalam kondisi penuh penumpang namun belum meninggalkan gedung terminal bandara. Hogan menambahkan bahwa penerbangan dengan nomor Delta 1728 tujuan San Diego itu mengalami sedikit penundaan akibat insiden ini.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini