Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/7/2019), para pakar paleontologi mendapat temuan tulang raksasa ini saat melakukan penggalian di dekat kota Cognac. Tulang paha sepanjang 2 meter itu ditemukan dalam keadaan masih utuh di situs penggalian Angeac-Charente, pekan ini.
Angeac-Charente terletak di wilayah barat daya Prancis yang dikenal sebagai habitat kebanyakan dinosaurus raksasa berjuta-juta tahun lalu. Penggalian di wilayah itu telah dilakukan sejak tahun 2010 dan seringkali berujung temuan fosil dinosaurus berukuran raksasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sauropod diketahui banyak hidup pada era Jura (Jurassic), yakni skala waktu geologi yang terjadi antara 56,3 juta tahun hingga 201,3 juta tahun lalu.
![]() |
Tulang paha raksasa yang ditemukan di Prancis itu berasal dari era lebih dari 140 juta tahun lalu.
"Ini penemuan besar," kata pakar paleontologi dari Museum Sejarah Nasional Paris, Ronan Allain, kepada Reuters. "Saya secara khusus merasa sangat kagum dengan kondisi kelestarian tulang paha itu," imbuhnya.
"ini merupakan hewan-hewan yang mungkin beratnya mencapai 40-50 ton," ujar Allain dalam pernyataannya.
Ditambahkan Allain bahwa para ilmuwan di dekat Cognac telah menemukan lebih dari 7.500 fosil dari lebih dari 40 spesies berbeda sejak tahun 2010. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu temuan terbesar di Eropa.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini