Serangan Udara Rezim-Rusia Tewaskan 12 Orang di Suriah

Serangan Udara Rezim-Rusia Tewaskan 12 Orang di Suriah

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 26 Jul 2019 02:18 WIB
Ilustrasi kerusakan akibat serangan udara di Suriah (Foto: Amer ALHAMWE/AFP)
Jakarta - Serangan udara yang disebut dilakukan pihak rezim bersama sekutunya, Rusia, menewaskan 12 orang di barat laut Suriah. Korban tewas ini terdiri dari warga sipil dan tiga orang anak.

Dilansir AFP, Jumat (26/7/2019), rezim Suriah dan Rusia telah meningkatkan serangan sejak akhir April. Serangan ini dilakukan di wilayah Idlib, di mana wilayah ini memiliki penduduk sebanyak 3 juta orang.

Pengeboman yang dilakukan, disebut telah meruntuhkan pusat kesehatan dan sekolah. Hal ini juga mengakibatkan lebih dari 330.000 orang meningalkan rumah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kelompok-kelompok yang memberikan bantuan mengecam kejadian yang telah membunuh dengan sebagian korbannya merupakan anak-anak. Save the Children mengatakan jumlah anak-anak yang terbunuh selama empat minggu terakhir, telah melebihi jumlah korban anak-anak yang tewas sepanjang tahun lalu.

"Situasi saat ini di Idlib adalah mimpi buruk," kata badan amal Sonia Khush.

"Sudah jelas bahwa sekali lagi anak-anak telah terbunuh dan terluka dalam serangan tanpa pandang bulu," tuturnya.

Sebenarnya, sudah ada kesepakatan pada September 2018 antara Moskow dan Ankara yang isinya seharusnya melindungi wilayah di Suriah yang kini jadi lokasi serangan udara. Namun, kesepakatan itu tidak pernah sepenuhnya dilaksanakan karena para pemberontak menolak menarik diri dari zona penyangga yang direncanakan.



Pada Januari, Hayat Tahrir al-Sham, kelompok yang dipimpin oleh mantan afiliasi Al-Qaeda Suriah, mengambil alih kendali administratif di wilayah itu. Di luar benteng, pemberontakan dan tembakan roket juga telah menewaskan orang-orang dalam jumlah yang lebih rendah.

Sejak akhir April, tembakan roket pembalasan telah menewaskan sekitar 70 warga sipil di wilayah yang dikuasai pemerintah.Perang Suriah disebut telah menewaskan lebih dari 370.000 orang dan jutaan orang terlantar sejak 2011. (dwia/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads