Dilansir Reuters, Kamis (25/7/20190, belum ada pihak yang langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kelompok Islam yang terkait dengan Al Qaeda, Al Shabaab, yang ingin menggulingkan pemerintah yang didukung PBB, sering melakukan serangan serupa.
"Seorang pembom bunuh diri berjalan ke ruang pertemuan dan meledakkan dirinya sendiri," kata kerabat salah satu korban, Mohamed Abdullahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada informasi langsung mengenai jumlah korban setelah toritas pemerintah setempat mengatakan kepada petugas medis untuk tidak mengungkapkan data-data seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Awak media pun dilarang memasuki area yang menjadi lokasi kejadian penyerangan.
Diketahui, Somalia telah terbelah oleh konflik sejak 1991. Ketika itu, para panglima perang dapat menggulingkan seorang diktator, kemudian saling berhadapan. (azr/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini